Cahayatasbih.com - Sahabat muslimah, di era modern
ini semakin banyak produk pengganti ASI. Hal itu memicu semakin banyaknya Ibu yang lebih memilih memberikan susu formula sebagai pengganti ASI bagi anak-anaknya. Terutama mereka yang memilih menjadi wanita karir.
Namun, perlu kita ketahui meski produk susu formula didesain sedemikian rupa dengan catatan gizi yang sempurna, hal itu tidak mampu menggantikan ASI yang didesain langsung oleh Allah swt sebagai lantaran penyambung kehidupan bagi si kecil. Bahkan Allah swt secara khusus memerintahkan para ibu untuk menyusui bayinya dalam Al-Qur’an al-Kariim Surat Al-Baqarah: 233. Hal tersebut cukup menjelaskan betapa penting menyusui bayi.
Dan bagi ibu yang tetap memilih sebagai wanita karir dengan sistem kerja kantoran, kita tak perlu khawatir. Ada dua opsi yang bisa dilakukan; mencari ibu susuan bagi anaknya atau kita tetap bisa memberikan ASI eksklusif bagi anak melalui ASIP (air susu ibu perah). Karena ASI memiliki daya tahan cukup lama setelah diperah apalagi jika diletakkan di dalam freezer. Karenanya, pekerjaan bukan halangan untuk kita para ibu memberikan yang terbaik bagi anak-anak.
Selain mematuhi perintah Allah swt menyusui memiliki banyak fungsi. Berdasarkan penelitian para ahli di bidang kesehatan, ASI yang telah didesain secara sempurna oleh Allah swt melalui fungsi organ-organ tubuh manusia mengandung semua jenis gizi yang dibutuhkan oleh bayi selama 6 bulan pertama kelahirannya, baik saat bayi sedang haus atau lapar. Sehingga selama 6 bulan pertama kelahirannya, mengkonsumsi ASI saja cukup bagi bayi tanpa memberikan tambahan makanan apapun.
Berikut beberapa manfaat menyusui baik bagi si kecil maupun bagi ibu, yaitu:
1. Membantu sistem pencernaan bayi beradaptasi
Pencernaan bayi ketika baru lahir membutuhkan proses adaptasi hingga ia benar-benar siap untuk mencerna makanan selain ASI juga untuk mengurangi resiko alergi atau intoleransi terhadap beberapa makanan tertentu. Ada beberapa bayi yang diare ketika sang ibu makan makanan pedas. Hal itu biasanya terjadi karena infeksi saluran pencernaan yang belum siap untuk mencerna makanan selain ASI seperti susu formula, sereal, pisang dan yang lainnya.
2. Meningkatkan ketahanan tubuh
Bayi ketika baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah karena mengalami pergantian suhu dari alam kandungan yang selalu stabil dengan suhu dunia yang cenderung berubah-ubah. Ia harus beradaptasi dengan suhu dimana ia tinggal. Dengan mengkonsumsi ASI akan membentuk antibody yang tangguh dan ketahanan tubuhnya terhadap lingkungan yang baru akan bagus sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit.
3. Mencegah bayi mengalami gizi buruk
Gizi yang terkandung dalam ASI selalu sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Karbohidrat (untuk pertumbuhan jaringan otak, mielin (selaput pembungkus sel saraf), gigi dan tulang), protein (dalam bentuk protein whey yang lebih halus dari protein pada air susu sapi), lemak (dalam bentuk Omega 3, Omega 6, DHA dan Acachidonid acid yang membantu dalam pembentukan sel saraf terutama otak), vitamin dan mineral. Semua terkandung dalam ASI sehingga bayi tercegah dari gizi buruk yang akan berpengaruh pada perkembangan berat badannya, tinggi badan dan lingkar kepala.
4. Meningkatkan kerekatan antara ibu dan anak
Dengan menyusui ibu dan anak memiliki banyak waktu bersama. Intensitas kebersamaan yang erat ini akan meningkatkan tali kasih antara mereka.
5. Selalu siap sedia
ASI selalu siap sedia kapanpun dan dimanapun dengan suhu yang selalu tepat tanpa dipengaruhi cuaca lingkungan.
6. Menjadikan bayi lebih pintar
Hasil penelitian menunjukkan bayi yang diberi ASI ekslusif secara penuh selama 6 bulan pertama memiliki IQ lebih tinggi dibanding bayi yang diberi susu formula dan jenis makanan lainnya.
7. Membuat ibu lebih sehat
Dengan menyusui ibu akan menjadi lebih sehat karena ASI yang diproduksi langsung diserap oleh bayi sehingga tidak tertahan pada tubuh ibu. Hal itu disinyalir dapat mencegah ibu dari penyakit kanker payudara. Selain itu, dengan menyusui ibu akan terhindar dari kanker ovarium, terhindar dari stress, memiliki kesehatan tulang yang baik sehingga terhindar dari resiko osteoporosis, menunda ovulasi, lebih mudah menurunkan berat badan dan tentu lebih hemat.
Nah sahabat muslimah begitu banyak manfaat dari menyusui baik bagi ibu maupun bayi. Tak heran jika The American Academy of Pediatrics Section on Breastfeeding, American College of Obstetricians and Gynecologists, American Academy of Breastfeeding Medicine, World Health Organization, United Nations Children’s Fund dan banyak organisasi kesehatan lainnya merekomendasikan memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Oleh karenaya, kita para ibu, apapun kesibukan yang kita miliki, mari berikan yang terbaik untuk anak-anak kita dengan memberi ASI pada bayi kita.
Sumber: Muslimahcorner.com
ini semakin banyak produk pengganti ASI. Hal itu memicu semakin banyaknya Ibu yang lebih memilih memberikan susu formula sebagai pengganti ASI bagi anak-anaknya. Terutama mereka yang memilih menjadi wanita karir.
 |
| Sumber: Muslimahcorner.com |
Dan bagi ibu yang tetap memilih sebagai wanita karir dengan sistem kerja kantoran, kita tak perlu khawatir. Ada dua opsi yang bisa dilakukan; mencari ibu susuan bagi anaknya atau kita tetap bisa memberikan ASI eksklusif bagi anak melalui ASIP (air susu ibu perah). Karena ASI memiliki daya tahan cukup lama setelah diperah apalagi jika diletakkan di dalam freezer. Karenanya, pekerjaan bukan halangan untuk kita para ibu memberikan yang terbaik bagi anak-anak.
Selain mematuhi perintah Allah swt menyusui memiliki banyak fungsi. Berdasarkan penelitian para ahli di bidang kesehatan, ASI yang telah didesain secara sempurna oleh Allah swt melalui fungsi organ-organ tubuh manusia mengandung semua jenis gizi yang dibutuhkan oleh bayi selama 6 bulan pertama kelahirannya, baik saat bayi sedang haus atau lapar. Sehingga selama 6 bulan pertama kelahirannya, mengkonsumsi ASI saja cukup bagi bayi tanpa memberikan tambahan makanan apapun.
Berikut beberapa manfaat menyusui baik bagi si kecil maupun bagi ibu, yaitu:
1. Membantu sistem pencernaan bayi beradaptasi
Pencernaan bayi ketika baru lahir membutuhkan proses adaptasi hingga ia benar-benar siap untuk mencerna makanan selain ASI juga untuk mengurangi resiko alergi atau intoleransi terhadap beberapa makanan tertentu. Ada beberapa bayi yang diare ketika sang ibu makan makanan pedas. Hal itu biasanya terjadi karena infeksi saluran pencernaan yang belum siap untuk mencerna makanan selain ASI seperti susu formula, sereal, pisang dan yang lainnya.
2. Meningkatkan ketahanan tubuh
Bayi ketika baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah karena mengalami pergantian suhu dari alam kandungan yang selalu stabil dengan suhu dunia yang cenderung berubah-ubah. Ia harus beradaptasi dengan suhu dimana ia tinggal. Dengan mengkonsumsi ASI akan membentuk antibody yang tangguh dan ketahanan tubuhnya terhadap lingkungan yang baru akan bagus sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit.
3. Mencegah bayi mengalami gizi buruk
Gizi yang terkandung dalam ASI selalu sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Karbohidrat (untuk pertumbuhan jaringan otak, mielin (selaput pembungkus sel saraf), gigi dan tulang), protein (dalam bentuk protein whey yang lebih halus dari protein pada air susu sapi), lemak (dalam bentuk Omega 3, Omega 6, DHA dan Acachidonid acid yang membantu dalam pembentukan sel saraf terutama otak), vitamin dan mineral. Semua terkandung dalam ASI sehingga bayi tercegah dari gizi buruk yang akan berpengaruh pada perkembangan berat badannya, tinggi badan dan lingkar kepala.
4. Meningkatkan kerekatan antara ibu dan anak
Dengan menyusui ibu dan anak memiliki banyak waktu bersama. Intensitas kebersamaan yang erat ini akan meningkatkan tali kasih antara mereka.
5. Selalu siap sedia
ASI selalu siap sedia kapanpun dan dimanapun dengan suhu yang selalu tepat tanpa dipengaruhi cuaca lingkungan.
6. Menjadikan bayi lebih pintar
Hasil penelitian menunjukkan bayi yang diberi ASI ekslusif secara penuh selama 6 bulan pertama memiliki IQ lebih tinggi dibanding bayi yang diberi susu formula dan jenis makanan lainnya.
7. Membuat ibu lebih sehat
Dengan menyusui ibu akan menjadi lebih sehat karena ASI yang diproduksi langsung diserap oleh bayi sehingga tidak tertahan pada tubuh ibu. Hal itu disinyalir dapat mencegah ibu dari penyakit kanker payudara. Selain itu, dengan menyusui ibu akan terhindar dari kanker ovarium, terhindar dari stress, memiliki kesehatan tulang yang baik sehingga terhindar dari resiko osteoporosis, menunda ovulasi, lebih mudah menurunkan berat badan dan tentu lebih hemat.
Nah sahabat muslimah begitu banyak manfaat dari menyusui baik bagi ibu maupun bayi. Tak heran jika The American Academy of Pediatrics Section on Breastfeeding, American College of Obstetricians and Gynecologists, American Academy of Breastfeeding Medicine, World Health Organization, United Nations Children’s Fund dan banyak organisasi kesehatan lainnya merekomendasikan memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Oleh karenaya, kita para ibu, apapun kesibukan yang kita miliki, mari berikan yang terbaik untuk anak-anak kita dengan memberi ASI pada bayi kita.
Sumber: Muslimahcorner.com
0 komentar:
Posting Komentar