Cahayatasbih.com - Iblis adalah nenek moyang bangsa jin,
dia adalah makhluk terlaknat. Ia dilaknat Allah karena durhaka kepada-Nya, pada saat Allah telah menciptakan Adam, Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud atau memberi penghormatan kepada Adam.
Namun iblis menolak perintah Allah dan durhaka kepada-Nya. Kemudian Allah melaknat iblis dan berjanji akan memasukkan iblis ke dalam neraka di akhirat nanti. Setelah diusir dari surga, iblis memohon kepada Allah untuk diberikan kekuasaan untuk dapat menyesatkan anak cucu Adam, kecuali hamba-Nya yang mukhlis. Kisah ini tertulis di dalam Alquran sebagaimana berikut:
"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". [QS. Shaad ayat 72]
"Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya," [QS. Shaad ayat 73]
"kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir." [QS. Shaad ayat 74]
"Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". [QS. Shaad ayat 75]
"Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS. Shaad ayat 76]
"Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk," [QS. Shaad ayat 77]
"Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan". [QS. Shaad ayat 78]
"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan". [QS. Shaad ayat 79]
"Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh," [QS. Shaad ayat 80]
"sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)". [QS. Shaad ayat 81]
"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya," [QS. Shaad ayat 82]
"kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." [QS. Shaad ayat 83]
"Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". [QS. Shaad ayat 84]
"Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya." [QS. Shaad ayat 85]
Berbicara tentang iblis, ada yang bilang bahwa iblis dahulunya adalah termasuk dari golongan malaikat, benarkah demikian?
Dalam Alquran, tidak ada penyebutan iblis secara plural sehingga iblis hanya ada satu. Sedangkan yang banyak adalah keturunan iblis itu.
Sedangkan pertanyaan apakah iblis termasuk golongan malaikat? hal ini sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah jelas bahwa iblis bukan termasuk golongan malaikat, ia termasuk dalam golongan jin.
Bukti ini juga terdapat dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 50:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim." [QS. Al-Kahfi ayat 50]
Sejumlah ulama seperti Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, dan Said bin Musayib, mengatakan bahwa iblis dulunya merupakan pemimpin para malaikat, Ibnu Abbas menambahkan, "Iblis itu bernama Azazil." Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas menyatakan bahwa iblis itu bernama Al-Harits. Sedangkan An-Nuqasy mengatakan, "Iblis memiliki nama alias, yaitu Abu Kurdus."
Iblis dulunya juga meruakan penghuni surga, namun karena membangkang terhadap perintah Allah untuk sujud kepada Adam, akhirnya Allah megusirnya dari surga.
Sumber: Makintau.com
dia adalah makhluk terlaknat. Ia dilaknat Allah karena durhaka kepada-Nya, pada saat Allah telah menciptakan Adam, Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud atau memberi penghormatan kepada Adam.
Namun iblis menolak perintah Allah dan durhaka kepada-Nya. Kemudian Allah melaknat iblis dan berjanji akan memasukkan iblis ke dalam neraka di akhirat nanti. Setelah diusir dari surga, iblis memohon kepada Allah untuk diberikan kekuasaan untuk dapat menyesatkan anak cucu Adam, kecuali hamba-Nya yang mukhlis. Kisah ini tertulis di dalam Alquran sebagaimana berikut:
 |
| Sumber: Makintau.com |
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". [QS. Shaad ayat 71]
"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". [QS. Shaad ayat 72]
"Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya," [QS. Shaad ayat 73]
"kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir." [QS. Shaad ayat 74]
"Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". [QS. Shaad ayat 75]
"Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". [QS. Shaad ayat 76]
"Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk," [QS. Shaad ayat 77]
"Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan". [QS. Shaad ayat 78]
"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan". [QS. Shaad ayat 79]
"Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh," [QS. Shaad ayat 80]
"sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)". [QS. Shaad ayat 81]
"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya," [QS. Shaad ayat 82]
"kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." [QS. Shaad ayat 83]
"Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". [QS. Shaad ayat 84]
"Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya." [QS. Shaad ayat 85]
Berbicara tentang iblis, ada yang bilang bahwa iblis dahulunya adalah termasuk dari golongan malaikat, benarkah demikian?
Dalam Alquran, tidak ada penyebutan iblis secara plural sehingga iblis hanya ada satu. Sedangkan yang banyak adalah keturunan iblis itu.
Sedangkan pertanyaan apakah iblis termasuk golongan malaikat? hal ini sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah jelas bahwa iblis bukan termasuk golongan malaikat, ia termasuk dalam golongan jin.
Bukti ini juga terdapat dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 50:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim." [QS. Al-Kahfi ayat 50]
Sejumlah ulama seperti Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, dan Said bin Musayib, mengatakan bahwa iblis dulunya merupakan pemimpin para malaikat, Ibnu Abbas menambahkan, "Iblis itu bernama Azazil." Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas menyatakan bahwa iblis itu bernama Al-Harits. Sedangkan An-Nuqasy mengatakan, "Iblis memiliki nama alias, yaitu Abu Kurdus."
Iblis dulunya juga meruakan penghuni surga, namun karena membangkang terhadap perintah Allah untuk sujud kepada Adam, akhirnya Allah megusirnya dari surga.
Sumber: Makintau.com
0 komentar:
Posting Komentar